Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diadopsi, WNA Belanda Herlina Cari Orang Tua Kandung di Jakarta

image-gnews
Warga negara Belanda bernama Herlina sedang mencari orang tuanya yang berdomisili di Jelambar, Jakarta Barat. (ANTARA/Facebook/Herlina mencari nurhayati dan joric)
Warga negara Belanda bernama Herlina sedang mencari orang tuanya yang berdomisili di Jelambar, Jakarta Barat. (ANTARA/Facebook/Herlina mencari nurhayati dan joric)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara asing atau WNA Belanda bernama Herlina, 40, telah tiga kali mengutus perwakilan untuk mencari orang tuanya di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Perempuan itu menjadi anak adopsi warga Belanda sejak masih kecil dan kini berusaha mencari orang tua kandungnya.   

Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Jelambar Baru, Irwan Raspati mengatakan, perwakilan Herlina telah datang untuk memperbarui data pencarian orang tuanya. "Ada waktu itu perwakilan Herlina datang tahun 2015, 2016, kemudian yang terakhir 2019," ujar Irwan di Jakarta, Selasa 18 Februari 2020.

Irwan menyebutkan pada tahun 2019, dia didatangi seorang pria yang mengaku sebagai perwakilan Herlina dari Kedutaan Besar Belanda di Indonesia.

Pria bernama Polly Tehupuring itu membawa foto kecil Herlina serta data-data kelahirannya. Pria itu mendatangi kawasan Jelambar, yang diduga menjadi tempat tinggal orang tua kandung Herlina.

Alamat orang tuanya yang dibagikan Herlina di media sosial adalah di Jalan Ambar RT 04/17 Jelambar, Jakarta Barat. Wilayah itu telah masuk dalam Kelurahan Jelambar Baru karena pemekaran wilayah.

Wilayah RW 17 telah menjadi kawasan RW 03 Jelambar Baru. Irwan mengatakan, alamat tersebut secara riil terletak di Jalan Jelambar Jaya II Gang Ambar.

Dalam foto yang menjadi viral di media sosial, disebutkan nama orang tua biologis yang dicarinya, yakni Nurhayati dan Joric.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irwan membenarkan ada warganya yang bernama Nurhayati, namun dia tidak memiliki suami bernama Joric. "Nurhayati pun sudah pindah. Takutnya itu bukan Nurhayati yang dimaksud Herlina," ujar dia.

Selain itu, perwakilan Kedubes Belanda yang mencari orang tua Herlina juga mengaku sudah pernah mengunjungi klinik bersalin tempat perempuan itu lahir. Namun klinik bersalin di Cideng itu kini sudah tidak beroperasi lagi.

Sebelumnya viral di media sosial, seorang wanita warga negara Belanda mengaku bernama Herlina mencari orang tuanya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Herlina mengaku sudah diadopsi oleh warga Belanda sejak kecil. Dia mengaku lahir di Jakarta pada 9 Desember 1979 dengan nama Herlina.

Wanita berambut hitam panjang itu mengaku lahir di Rumah Bersalin Pembina yang terletak di Cideng, Jakarta Pusat.

Saat kecil, perempuan yang kini menjadi WNA Belanda itu mengaku tinggal di Jalan Ambar RT 004 RW017 Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat. Ia mengaku anak kandung dari pasangan Nurhayati dan Joric. "Tolong bantu aku mencari orang tua kandungku," tulis Herlina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

15 jam lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.